Minggu, 30 Maret 2014

Story Telling, Bagaimana Cara Kita Melawan Brand Besar ?


by the Roosandy Series

Story Telling akhir-akhir ini gempar di share oleh banyak orang. Produk harus mempunyai nilai cerita, bukan hanya sekedar produk. Karena semakin banyak brand baru bermunculan, milik kita harus bisa menonjol.

Bagaimana caranya jika lawan kita brand besar  ?

"Orang-orang perlu untuk tahu cerita setiap produk dan cerita orang yang membuatnya "

Memberitahu dunia tentang produk kreatif Anda dan prosesnya bisa menjadi sesuatu yang membingungkan. 
Tetapi akan lebih baik jika hasil karya produk handmade Anda diketahui oleh orang lain, ini yang membedakan produk handmade dengan pabrik besar.


Ceritakan proses unik Anda.

1. Apa latar belakang Anda dan produk kerajinan kreatif Anda ? 




etsy seller Alexandra Ferguson yang menceritakan bagaimana awal dia bekerja dari pegawai menjadi etsy seller.
Tidak hanya menceritakan kisah bisnisnya tetapi juga diilustrasikan dengan foto-foto workshop, juga membuat gambaran peran dari masing-masing karyawan dalam membuat dan menjual produk, juga menggambarkan proses manufaktur dan menggunakan bahan daur ulang .


2. Bagaimana konsep produk Anda ?

Alexandra menceritakan konsep tokonya disini
https://www.etsy.com/shop/alexandraferguson/about?ref=shopinfo_about_leftnav


3. Bagaimana proses Anda untuk membuat barang-barang Anda? 

Contoh proses yang akan membuat produk Anda "lebih mahal" dibanding yang lain adalah, ceritakan kesulitan pembuatannya juga ceritakan kisah Anda, seperti Melissa Sunjaya di My Tulisan dia memotret setiap proses produknya seperti ini





Pelanggan Anda akan menceritakan kembali kisah Anda selama kehidupan produk Anda . Mereka terinspirasi oleh evolusi kreatif Anda , dan akan ingin menjadi bagian dari itu dengan berkontribusi terhadap kesuksesan Anda. 

ACTION Untuk Toko Anda: 

1. Ceritakan kisah Anda di setiap kesempatan : pada website, di blog atau situs media sosial , bahkan di bahan kemasan produk Anda. 
2. Buat cerita produk handmade Anda semenarik mungkin sehingga Anda tidak memerlukan lagi biaya iklan karena pelanggan atau calon pelanggan Anda yang akan menyebarkan cerita produk Anda dari mulut ke mulut. 

Belajar tentang Story Telling di http://doinc.it/

Senin, 24 Maret 2014

Packaging yang Menarik

Anda seorang crafter atau mempunyai produk handmade yang Anda rasa menarik?

Jika menurut Anda produk Anda menarik, apakah packaging Anda sudah menarik? Atau hanya terbungkus kertas seadanya?

Pernahkah berfikir bahwa pelanggan kita sangat mengharapkan kedatangan barang yang telah mereka order dari Anda, satu hari dua hari atau jika dari luar pulau maupun luar negeri selama seminggu menunggu, dan mendapati packing yang seadanya, tanpa ucapan terimakasih apapun.

Beda bila packaging kita seperti ini


atau seperti ini

 

Rumit memang,
tapi toko Anda akan diingat selalu oleh mereka diantara toko online lain yang jumlahnya ribuan.

Hal yang paling simple adalah menempelkan "ThankYou note" di bungkus Anda.



Sensasi membuka paket Anda yang seperti kado hadiah ke pelanggan Anda akan mendorong pelanggan Anda untuk kembali!  
Packaging Anda adalah bagian dari produk dan akan membantu Anda menonjol. Membuat packaging merupakan prioritas jika item Anda adalah handycraft maupun fashion.
 
Berikan sesuatu hadiah kecil yang terselip ke dalam paket Anda yang bisa mengejutkan dan menyenangkan pelanggan Anda. Cetak nama toko Anda di suatu tempat, dan pastikan untuk memasukkan anggaran Anda ke dalam harga produk Anda. 
 
 
 
Nah,
Apa sentuhan-sentuhan kecil yang akan Anda tambahkan untuk menyenangkan pelanggan Anda?

Sidji Batik untuk #MESEMwisataBISNIS

Siapa yang ga bangga ketika batik mendapat sanjungan luar biasa dari warga dunia? sejak batik dikukuhkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, omset penjualan batik meningkat hingga 400% atau mencapai 1 Triliun. Industri batik juga telah meraup 2.5juta orang.

Namun di sisi lain, simbok-simbok tua yang menjadi mesin utama penggerak industri batik justru hidup tidak layak dengan upah yang sangat minim sehingga hidup berkekurangan. Keadaan yang kontras dengan kemegahan batik.

Tidak percaya?
Silakan tonton film dari Sidji Batik berikut.




Seringkali kita sebagai wirausaha lupa untuk meng-uwong-kan karyawan atau pekerja kita, dengan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya dan masih merasa kurang. Padahal tanpa pekerja itu, kita tidak bisa sukses.

Sidji Batik yang kami tau sendiri setelah MESEM Wisata Bisnis, menggaji 1 orang pembatik 50,000 / hari, padahal batik lain maksimal menggaji 50,000 per 1 lembar batik, yang diselesaikan dalam waktu 1 minggu.


sidjibatik


Memuliakan pekerja kita, selain dengan menggaji lebih, juga bisa dengan ngajak piknik, ajak pengajian, beri oleh-oleh atau makanan kecil, atau hal simple juga ajak ngobrol dari hati ke hati.

Anggap mereka bukan alat kita menuju kesuksesan tapi juga partner kita.


 

Kalau Ada pedagang seperti ini, Anda mau membeli dagangannya ?


Para orangtua ini rela menghabiskan waktu sehari hari dengan mengangkat beban berat, mendorong grobak, panas panasan belum lagi ada kendala di jalanan, bayangkan pergi pagi pulang malam berjalan mungkin puluhan kilo meter dan itu pun hasilnya belum cukup dengan tanggungannya













Mereka bukan pengemis yang meminta-minta, sediakan lah sedikit waktu dan rejeki kita untuk memuliakan mereka.