Rezeki itu sudah diatur oleh Allah ketika manusia masih berada di dalam kandungan ibunya. Termasuk masalah jodoh, ajal, dan sebagainya. Tinggal bagaimana usaha manusia itu sendiri untuk memperolehnya..
Ada Rezeki yang sudah ditetapkan, semua orang akan mendapatkannya walau dia tidak berusaha sama sekali karena Allah sudah menjamin rezeki semua makhluk-Nya.
Ada pula Rezeki yang digantungkan.
Untuk Rezeki yang digantungkan, baru akan diperoleh jika seseorang itu mau gigih berusaha. Istilahnya, dia mendapat bonus dari Allah atas kerja kerasnya. Bagi Allah, jika orang itu mau berusaha apalagi kalau dia sudah berusaha sampai maksimal, Allah akan memperbesar wadah rezekinya sehingga aliran rezekinya tambah mengalir deras.
Jangan terlalu memusingkan #Rezeki yang terpenting kita TAAT kepada ALLAH. InsyaAllah kebutuhan kita tercukupi. (QS Thaha 20:132)
Salah satu hal yang bisa dilakukan manusia agar memiliki kehidupan yang diberkati adalah dengan bekerja dan berusaha. Menjadi pegawai, pedagang, menjual jasa, dengankeberagaman bentuknya akan membuat manusia memiliki wadah untuk dialiri berkah dari Allah. Tentu itu saja tidak cukup, manusia harus hidup dengan kehidupan yang baik, berkeluarga yang baik, bertetangga yang baik, berkawan & bermitra yang baik, berusaha & bekerja yang baik. Hidup yang melakukan amal yang baik-baik saja.
Setelah kita mau melangkah, dan langkah kita itu Allah jadikan wadah sumber rezek, kita tawakal menunggu hasil yang ditetapkan Allah.
Jarang ada orang yang sudah bekerja atau berusaha tetapi tidak mendapatkan hasil. Apalagi yang sudah sungguh-sungguh berusaha, kecuali jika ada yang salah dengan hidupnya.
Dari buku : ALLAH Maha Penolong, Maka Engkau Gampang Bayar Utang
