Senin, 03 Februari 2014

Coruscate Unique, Brand Lokal Semarang yang Ingin Mendunia

Zu adalah orang  dibalik kesuksesan Coruscate Unique Shop. Cewek lulusan Arsitektur Undip ini hobi banget bikin baju-baju cantik ala cewek Jepang yang disebut Lolita. Bahkan, usaha yang awalnya hanya iseng-iseng ini sekarang justru menjadi pundi-pundi utama pemasukannya. Wih, keren kan!

Eits, tapi kesuksesannya sekarang ini  juga nggak lepas dari campur tangan sang suami yaitu Adit Roosandy lho.  Well, seperti apa kolaborasi antara keduanya yang bisa membuat produk Coruscate dipakai oleh Vicky Shu, Ghaida dan Diasta JKT48 ini. Yuk, langsung saja kita simak hasil eksklusif interview Ekspresi Suara Remaja dengan mereka. Chek this Out!
Lolita, Handmade, Indie, Indonesia, Dress
Lolita, Handmade, Indie, Indonesia, Dress
Halo Zu, lagi sibuk apa nih?
Lagi sibuk apa ya? lagi ngurusin Coruscate saja. Sama bantuin Adit bikin wardrob ebuat bandnya.
Eh, Ceritain dikit dong tentang sejarah berdirinya Coruscate sampai bisa sukses seperti sekarang ini?
Awalnya tahun 2009 itu aku lagi sibuk TA, terus bosen sama TA-nya yang  gitu-gitu saja. Iseng-iseng aku bikin ini, pertamanya dulu bukan dress, jadi cuman headpiecelolita juga, yang banyak renda-rendanya. Eh ternyata banyak yang suka. Terus ada yang yang nanya kalau dress bisa nggak, aku sih yaudah di iya-in  aja dulu lah, nantidiusahain. Dulu belum punya penjahit tetap, masih kerja sama dengan penjahit dekat rumah. Tapi sekarang alhamdulillah sudah punya yang tetap.
Kenapa kok dikasih nama Coruscate?
Yang punya ide nama temanku. Coruscate itu bahasa Inggris artinya bersinar.Ya, nama kan juga harapan, jadi semoga saja usaha kita ini terus bersinar. 

Konsepnya setiap perempuan pasti memiliki mimpi, dan kami ingin mewujudkan impian putri Anda. 
Coruscate Unique ingin membawa kenangan masa kecil Anda kembali ke Wonderland. Kami membuat gaun2 asli buatan tangan dengan tema lolita fashion untuk pesta ulang tahun, pernikahan dan pengiring pengantin.

Memang kamu dari dulu suka Jejepangan gitu?
Iya, emang dari dulu sudah suka Jepang, suka fashionnya juga, Lolita. Tapi belum banyak yang tahu padahal kan lucu, bentuknya kayak boneka gitu.
Produk Coruscate apa saja?
Yang pasti kita concern di pembuatan Lolita, tapi ada juga produk lain kayak tas, dan sepatu. Kebetulan kakeknya Adit bikin sepatu, jadi sekalian promosiin juga. Karena sebenarnya kualitas produk buatan dalam negeri itu lebih bagus dari bikinan luar. Jadi lebih puas aja kalau bisa bikin sendiri.
Pangsa pasarnya ke siapa saja nih?
Kalau di Indonesia remaja sampai ibu muda. Kalau produknya sendiri sudah sampai ke Eropa, Amerika, Arab, Canada, Asia juga. Kan memang penggemar lolita sudah banyak. Selain itu, orang awam juga ada yang pakai produknya coruscate, biasanya  buat acara pernikahan, prewedinng dan lain-lain.
Sudah go Internasional berarti ya?
Sudah sih, tapi belum banyak yang sampai eksport sampai 1 cargo gitu. Hehehe.
Kalau di Indonesia sendiri Lolita dipakai pas acara-acara tertentu aja apa gimana nih?
Kalau di Indonesia memang sedikit aneh untuk dipakai sehari-hari, jadi biasanya hanya dipakai pas event-event tertentu saja. Tapi kalau di Jakarta itu ada pelanggan kita yang  pakai Lolita untuk baju sehari-hari kok. Mungkin masalah kebiasaan dan budaya saja kali ya. Kalau di Jepang kan Lolita ini sudah dipakai untuk outfit sehari-hari.
Perkembangannya Coruscate sendiri kayak gimana?
Awalnya tahun 2009 itu masih serba online, dan belum ada showroom. Terus mulai dua tahun lalu sudah mulai ada showroom. Mulai dua tahun yang lalu juga sudah mulai jual di luar negeri via etsy. Jadi itu website luar yang  khusus untuk jualan barang handmade. Tiga bulan pertama belum mudeng cara pakainya. Soalnya beda, kalau disini kan aku jualannya pakai facebook, yaudah barang di pajang ada harga sudah, tinggal nunggu pembeli. Tapi kalau di etsy ada deskripsi dan itu pakai bahasa inggris, susah pula. Tiga bulan pertama belum ada yang beli, tapi setelah itu paling nggak satu bulan ada empat barang yang terjual ke luar negeri.  Kemarin ada juga yang bikin rombongan  empat dress satu model.

Selama ini sudah ada artis yang di endorse nggak nih?
Hmm, belum sampai endorse, paling cuma dipinjemin baju saja. Dulu Vicky Shu sering pesan dress kesini. Sewaktu dia belum tenar gitu, dan sampai sekarang pun masih sering pesan. Terus tahun 2012 kemarin habis fashion show di Jakarta  di Kota Casablanka. Lalu tahun ini pernah ikut fashion show  di Paragon Mall Semarang. Yang paling baru, kemarin Oktober kita fashion show juga di Pluit Village Jakarta.
Wih, Keren juga, Fashion show nya itu gabungan sama desainer lainnya atau independen fashion show? 
Kebanyakan independent, kemarin yang di Jakarta itu kerjasama dengan Japanes Station, portal berita Jepang terbesar di Indonesia. Jadi mereka ada acara JS Navigator, dan kemarin kita dimintain tolong untuk mengurusi bagian busananya. Jadi ada sepuluh idol yang memakai Lolita dari kita, ada cowoknya juga, tapi cowoknya nggak pakai dress, pakai baju pangeran gitu.
Ada cerita lucu nggak pas ikut acara ini?
Hmm, Ada, jadi waktu di Jakarta kemarin itu kita ditemuin sama Gaidha JKT48. Ternyata dia sudah lama ngefans sama Coruscate. Selain fashion show kan kita ada sesi photo untuk photo pack. Nah, pas kita photo shot di salah satu studio foto di Jakarta Ghaida bela-belain datang kesana buat nyamperin kita. Trus yaudah akupinjemin baju, trus asiknya lagi, bajuku itu dipakai  pas ada handshake event di Jakarta.Wih, senang banget liat Gaidha pakai bajunya Coruscate. Selain Ghaida ada juga Diasta yang juga pakai wardrob dari kita.
Wah, gimana perasaannya karyanya bisa dipakai member JKT 48?
Pastinya senang, terus sekalian promosi juga. Setelah acara handshake Ghaida sempat nge-tweet lagi pakai baju Coruscate gitu. Hihihi.
Ada pengalaman seru nggak selama berkecimpung di dunia ini?
Kemarin kita diundang untuk mengisi stan di KTT Asean (Apec) di Bali, wah itu pengalamannya luar biasa. Ada sekitar 200 stan dari seluruh Indonesia, aku saja merasa nggak ada apa-apanya. Dari semarang ada 7 UMKM yang berangkat. Itu kan 3 hari, booth nya nggak hanya baju, jadi ada macam- ada lulur, jamujamuan herbal dan lain-lain.
Di event ini langsung ada buyernya apa gimana?
Iya langsung ada, jadi kayak pameran gitu lah. Terus kita juga dapet buyer Hongkong dari sana.
Dapet ide bikin model-model Lolita dari mana?
Sebenarnya bikin Lolita itu sudah ada aturannya, jadi kain nya harus bagus, rendanya harus bagus, terserah modelnya mau bagaimana, tapi cara ngembangnya rok udah ada aturannya. Selain itu aku sering lihat-lihat film jaman Abraham Lincoln. Memang kan Lolita itu eranya Marri Ontoiner, Victoria sama Rokoko.
Coruscate Unique dress
Coruscate Unique dress
Apa yang bikin Coruscate beda dari yang lain?
Kalau aku nyari kain dan renda kualitasnya harus yang benar-benar bagus, kadang kalau kainnya nggak ada terpaksa harus import dari luar negeri, Jepang . Pokoknya yang terbaik untuk pelanggan, kan kalau pelanggan senang kita juga senang.
Ini kan handmade ya, jadi gimana caranya untuk menjaga kualitas barang?
Jadi gini,  aku sendiri yang turun tangan untuk ngecek semua. Mulai dari pemilihan bahan untuk furing, pattern, dan pola dari aku. Bahkan aku sendiri lho yang motong kainnya. Nanti penjahitnya tinggal jahit saja.
Wih, Jadi sampai proses bikin pola dan proses cuting dilakukan sendiri?
Iya, dulu sempat satu tahun kursus jahit. Sebenarnya ini juga penting, jadi kita bisa melakukan quality control sendiri.
Kisaran harganya brapa sih?
Tergantung bahannya, semakin banyak rimple dan renda semakin mahal. Kalau Lolita di Indonesia sekitar Rp 780.000,00 keatas. Soalnya kami menomorsatukan kualitas.
Kalau peran Adit sendiri, dia bertanggung jawawab apa saja di Coruscate? 
Kalau aku, bagian ngurusin customer luar negeri, melalui Etsy, Shipping dan keuangan.
Selama ini kendalanya apa saja ?
Bahan kain, dan rendanya sih, soalnya di Semarang jarang ada motif yang lucu-lucu. Proses pengiriman juga, kalau pengiriman dari Semarang ke luar negeri itu mahal banget. Lebih murah lewat Jogja/ Jakarta. Akhirnya kita ke Jogja atau Jakarta dulu untuk pengiriman.
Harapan Coruscate kedepan, atau ada nggak sih impian yg belum tercapai.
Insyaallah, tahun depan mau buka store di Jakarta, kebetulan diajakin temen dia mau bikin café dan kita diajakin bikin Lolita store-nya juga. Soalnya kalau bikin di Semarang agak susah jualnya. Selain itu customer-nya juga kebanyakan dari Jakarta jadi nggak ada salahnya bikin store disana. Kan buat membesarkan Coruscate juga.
Kasih tips dong supaya teman-teman remaja bisa tetap kreatif, dan punya ide-ide segar kayak kamu?
Hmmp, yang penting suka, kalau pertamanya sudah  hobi, pasti nggak gampang bosen. Aku saja kayak nggak kerja kok. Misalnya ngurusin fashion show di Jakarta, mungkin orang lain memandang buat apa sih ikutan gituan, buang2 waktu dan uang. Nah kalau menurut cara pandang aku beda. Ini kan sekalian ajang promosi, jadi kerja sambil senang-senang.
Terus nggak hanya mengejar uang, Kalau otak kita bisnis itu hanya mengejar uang ya sudah cuma dapat capeknya saja. Tapi kalau basicnya kita  suka dan menganggap bisnis itu proses yang semakin berkembang, dan ditekuni insyaallah bakal barakah.
Intinya, turuti passion kalian, kalau passion nya kerja kantoran ya lakukan, kalaupassionnya bisnis seperti aku yang awalnya lulusan arsitek dan justru bisa ngerjain ini ya lakukan, nanti seiring waktu bisa lebih pinter kok. Semua butuh proses juga.
Well, dari perbincangan Ekspresi Suara Remaja dengan kedua narasumber tadi, bisa diambil pelajaran yang berharga nih kawan. Nggak ada bisnis yang instan, semua butuh proses. Jalani saja apa yang kalian suka, lalu tekuni. Lama-kelamaan pasti membuahkan hasil.  Jadi buat kalian yang punya ide tapi masih ragu untuk melangkah, tunggu apa lagi. Now is your turning point to make a movement. So, what are you waiting for? Just perform and creat it!  Pengen tahu apa saja produk coruscate langsung ke tkp aja guys, klik disini
Foto: Dok ekspresi & Coruscate

Tidak ada komentar:

Posting Komentar